16/07/09

Persepsi dan Fakta

1. Persepsi:
Saya berasal dari keluarga biasa dan miskin. Uang kan hanya melekat pada keluarga orang sukses dan kaya

Fakta:
Uang melekat pada setiap orang yang memiliki sikap positif terhadapnya.

Hukum 1:
Yang terpenting bukan dari mana kita berasal (latar belakang keluarga miskin atau kaya) dan menjadi apa kita saat ini, melainkan bagaimana kondisi kita pada saat nanti


2. Persepsi:
Gaji saya terlalu kecil untuk dapat ditabung. Mana bisa saya menabung. Boro-boro untuk menabung, untuk hidup saja sudah pas-pasan.

Fakta:
Tidak ada penghasilan yang terlalu sedikit bagi seseorang untuk dapat ditabung.

Hukum 2:
Bukan berapa besar penghasilan kita, tetapi yang paling penting adalah berapa besar kita bisa menabung setiap bulan


3. Persepsi:
Nantilah, kalau sudah agak legaan… saya pasti akan menabung.

Fakta:
Kita dapat mulai menabung sekarang! Kita harus menabung sekarang!

Hukum 3:
Lakukan Sekarang Juga!


4. Persepsi:
Uang saya hanya sedikit. Tidak ada pengaruhnya, mau diatur-atur seperti apa pun tidak ada manfaatnya.

Fakta:
Satu keping uang 100 rupiah, bila tidak ada dalam kelompok 999.900, tidak akan menjadikannya satu juta rupiah. Pepatah mengatakan, “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.”

Hukum 4:
Setiap keping uang adalah berharga! Setiap detik waktu adalah berharga. Mulailah lebih awal! Cari hasil tertinggi! Lakukan dengan disiplin!


5. Persepsi:
Saya sibuk. Sebagai suami/istri yang sibuk bekerja, saya tidak punya waktu. Sudah kerja keras begini saja masih kurang, biar pengaturan keuangan menjadi tugas pasangan saya saja.

Fakta:
Kita dapat membuat uang bekerja untuk kita, bukannya kita bekerja setengah mati untuk mendapatkan uang.

Hukum 5:
Jangan bekerja untuk uang dan membuat hidup kita dikendalikan oleh uang. Buatlah uang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja untuk uang.


6. Persepsi:
Biarkan uang saya berbunga saja di bank atau saya tanamkan di asuransi jiwa. Saya tidak perlu investasi yang rumit-rumit. Uang saya aman dan akan terus berbunga.

Fakta:
Kita tidak perlu berinvestasi yang rumit. Yang penting dan harus kita perhatikan adalah investasi yang mengalahkan inflasi.

Hukum 6:
Kalahkan inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar